Soal Ban Motor Benjol Seperti Tumor Ini Kata Ahli Berikut Ukuran Tekanan Angin Ban Honda BeAT Kamu Rekomendasi  Pabrikan

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Belakangan ini lagi ramai postingan ban belakang motor yang terlihat benjol besar seperti tumor. Foto ban belakang benjol yang diposting di group Honda PCX Club Surabaya itu langsung banjir komentar mengenai penyebabnya.

Ternyata bukan tumor apalagi santet, penyebab ban belakang benjol besar disebabkan oleh kerusakan pada struktur ban.

"Kalau dilihat sepertinya ban dipompa terus sehingga melembung seperti itu," ucap Jimmy Handoyo selaku Tech. Service Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR kepada GridOto.

"Hal itu bisa terjadi karena ada udara yang terjebak di antara lapisan ban, biasanya antara rubber dengan ply cord (kain ban)," tambahnya saat dihubungi melalui pesan singkat pada Rabu (02/08/2023).

Selain tekanan udara yang berlebih, menurut Jimmy ada penyebab lain ban motor sampai benjol.

"Yang paling umum ban menjadi benjol apabila dipakai untuk beban yang berlebih atau overload dalam jangka waktu yang cukup lama," jelas Jimmy.

Jimmy juga menjelaskan ban motor benjol juga bisa disebabkan oleh metode tambal ban yang salah.

Tambal ban motor dengan cara ditusuk juga berpotensi merusak ply cord yang kemudian membuat ban motor jadi benjol," papar Jimmy.

Hal senada juga dikatakan oleh mekanik gerai Proban Cipedak.

"Ban motor benjol seringnya disebabkan oleh beberapa benang (ply cord) di dalamnya ada yang putus," ucap Ahmad Bustomi selaku mekanik gerai Proban Cipedak.

Fungsi benang nylon itu sendiri untuk memperkuat struktur ban motor.

"Jika beberapa benang Nylon di dalam ada yang putus tentunya membuat ban motor jadi benjol," jelas Tomi, panggilannya

 

Ada beberapa penyebab benang Nylon yang berada di struktur ban bisa sampai putus.

Yang pertama sudah tentu dari usia pemakaian ban yang terlalu lama.

Artinya, ban motor sudah sampai permukaannya botak tapi masih digunakan.

"Benang Nylon yang ada di ban motor juga bisa putus ketika proses tambal ban dengan metode tusuk," ungkap tutupnya saat ditemui di Jalan Moh. Kahfi 1 No.30, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Nah itu tadi beberapa hal yang bisa sebabkan ban motor benjol besar seperti yang ramai diperbincangkan.

Jangan Asal Isi Angin

Jangan asal isi angin saja, ini saran tekanan angin ban Honda BeAT yang pas dari pabrikan. Seiring pemakaian, tekanan angin pada ban motor memang bisa berkurang dan harus ditambahkan angin agar kembali ideal.

Sayangnya, masih banyak bikers yang cuma menambahkan tekanan angin sampai ban terasa kencang dan keras saja.

 

Padahal, ada patokan tekanan angin ban motor yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan.

Jimmy Handoyo, Tech. Service Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR pernah menghimbau, tekanan angin ban motor harusnya dibuat ideal.

"Karena tekanan angin berpengaruh pada tingkat kenyamanan dan waktu pakai ban," lanjut Jimmy.

Pakai pressure gauge untuk menentukan tekanan angin yang pas buat ban motorDok.M+

Pakai pressure gauge untuk menentukan tekanan angin yang pas buat ban motor

Contohnya jika tekanan angin ban terlalu tinggi atau keras, bantingan motor akan terasa lebih keras yang bikin kurang nyaman.

Sedangkan jika tekanan angin terlalu rendah, umumnya tarikan mesin akan terasa lebih berat, sulit bermanuver dan ban motor jadi lebih cepat habis karena gesekan yang lebih tinggi.

"Rekomendasi tekanan angin sebenarnya bisa dilihat pada sticker instruksi pada unit motor," sambungnya.

Untuk di motor matic seperti Honda BeAT, umumnya sticker rekomendasi tekanan ban ini berada di bagian dek depan motor.

Honda BeAT sendiri pakai ukuran ban depan 80/90-14 yang rekomendasi pabrikannya diisi angin dengan tekanan 29 psi.

Petunjuk stiker tekanan angin pada motor matic umumnya terletak di cover dek depan dekat injakan kakiFarhan

Petunjuk stiker tekanan angin pada motor matic umumnya terletak di cover dek depan dekat injakan kaki

Sedangkan pada ban belakang yang pakai ukuran 90/90-14, rekomendasi tekanan anginnya adalah 33 psi.

Ini berlaku untuk motor yang pakai ban jenis tubeless maupun ban tubetype yang pakai ban dalam.

Jadi jangan asal dikencangkan saja, ukur tekanan angin ban dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar motor tetap nyaman ketika digunakan.***